AMM dan Kokam Potorono Barat mengadakan Syawalan pada hari Ahad 2 september 2012. Bertempat di Rumah Makan Banyakan, rombongan yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiah dan KOKAM PotBar mengawali hari itu dengan kumpul terlebih dahulu di Komplek SD Muh. Mertosanan.
Sekitar pukul 09.00 rombongan berangkat menuju RM Banyakan menggunakan kendaraan roda dua. Tentunya agar iring-iringan kendaraan berjalan lancar, telah diadakan briefing terlebih dahulu yang dikomandani oleh KOKAM.Briefing pagi itu juga mengumumkan apa saja acara yang akan dilakukan hingga siang nanti.
Sekitar pukul 09.00 rombongan berangkat menuju RM Banyakan menggunakan kendaraan roda dua. Tentunya agar iring-iringan kendaraan berjalan lancar, telah diadakan briefing terlebih dahulu yang dikomandani oleh KOKAM.Briefing pagi itu juga mengumumkan apa saja acara yang akan dilakukan hingga siang nanti.
Alhamdulillah, iring-iringan kendaraan sampai dengan selamat di RM Banyakan. Sampai disana, seluruh rombongan diperbolehkan untuk memancing dikolam. Sontak, satu persatu berhamburan menyiapkan pancing masing-masing. ramai sana sini terlihat disela-sela memancing, ada yang memamerkan ikan tangkapannya ada juga yang lesu karena umpannya tak juga dimakan-makan ikan nila.
Kurang lebih pukul 11.00, pak Ustad Ridwan telah hadir, oleh karena itu kegiatan mancing dihentikan sementara. Acara kemudian dilanjutkan dengan Halal bi halal dan pengajian.
Acara yang dipandu oleh Mas Jono ini diawali dengan halal bi halal AMM Potorono Barat dan KOKAM. Setelah itu, dilanjutkan tausyiah singkat oleh Ustad Ridwan. Beliau yang sekrang ini berada di PWM dahulunya merupakan anggota Pemuda Muhammadiyah Potorono Barat.Maka saat tausyiah, beliau bercerita tentang keadaan organisasi AMM PotBar waktu itu. Beliau juga bercerita apa motivasi ikut berorganisasi ini.Beliau juga menyampaikan pendapatnya tentang Takbir Keliling, bahwa Takbir keliling merupakan tradisi baik yang bukan ibadah ritual, tidak boleh diskaralkan. Kemantaban beliau ber-Muhammadiyah Sampai hari ini pun bisa dijawab mantab. Mengakhiri Tausyiah, beliau berpesan, "Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu!"Setelah itu dilanjutkan dengan Mas Syafi'i yang ikut berbagi pengalaman.
Tepat pukul 12.00 siang, menu makanan lele dan nila bakar telah siap dimeja masing-masing.Acarapun kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. lagi-lagi canda dan tawa disela-sela makan terlihat renyah. Ada juga angkatan jaman dahulu yang berbaur ramah dengan angkatan jaman sekarang yang masih tampak muda-muda.
Setelah selesai, bagi teman-teman yang ingin langsung pulang dipersilakan pulang namun jangan lupa ikan yang sudah dipancing untuk dikumpulkan karena akan ditimbang.Sebagian dari mereka, ada yang shalat di surau kecil komplek pemancingan Rumah Makan Banyakan.
Author : Dian Romadhoni
